JELANG HUT RI KE-79, KELAS 8.E SAJIKAN MUHADHARAH TEMA KEMERDEKAAN
Muhadharah adalah salah satu jenis pembiasaan peserta didik di MTs N 28 Jakarta Timur yang digelar satu bulan sekali pada Jumat pekan kedua setiap bulannya. Muhadharah diawali dengan sholat dhuha. Muhadharah menjadi ajang peserta didik untuk menampilkan bakatnya di hadapan guru dan peserta didik yang lain dalam bidang berceramah, berpuisi, bersholawat, bernyanyi/bermusik, serta qiro’atul Qur’an.
Muhadharah periode Agustus dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2024. Adapun sebagai petugas yang mendapat giliran tampil adalah peserta didik kelas VIII-E dibawah asuhan wali kelas Aan Mursyidah, S.Ag. Muhadharah dimulai pukul 06.30 s.d 07.30, dengan melaksanakan sholat dhuha dan doa Bersama yang dipimpin oleh H. Ahmad Ustuhri, M.Pd.I.
Muhadharah kelas 8.E ini dipimpin MC atau pembawa acara yang cukup keren, yaitu Zhila Putri Setiawan dan Aleyna Qurratu Ainina. Mereke bisa membawa dan mengarahkan acara menjadi cair dan dinamis. Muahdharah diawali dengan pembacaan kalam Ilahi Aliska Fisa Nur Azizah dan Muhammad Rizky Arya Maulana serta saritilawah oleh Rania Asmarani Apertura Rahardian yang membacakan surat At TAubah ayat 121-123.
Penampilan selanjutnya adalah pidato 3 bahasa yang berjudul “Kemerdekaan Indonesia”, yang di bawakan oleh masing masing Kasyfa Alisha Kaisara dalam Bahasa Inggris, Nachyta Rahmadyta dalam Bahasa Arab, serta Rumaisha Naila Fakhira dalam Bahasa Indonesia. Walaupun masih dalam tahap belajar namun performance ketiganya cukup baik dan mampu memberikan interaksi dengan audiens atau peserta didik lain yang intens. Yang membuat pidato 3 bahasa ini cukup keren, terutama perform Bahasa Inggris Kasyifa pada momen muhadharah kali ini yang relative fasih.
Penampilan yang tak kalah serunya adalah pembacaan puisi oleh duet Ratu Badrina Khanza Sopandi dan Gendis Pramesthiani Vasteandendah dengan judul puisi “Satu Kata Merdeka”. Perform puisi ini juga tidak kalah kerennya karena mampu menhadirkan komunikasi dengan audiens secara impresif. Sesekali tepuk tangan menggelora sebagai respon atas pidato yang menggugah. Sesekali pula ketiga siswa tersebut memekikkan kata “Merdeka!” yang langsung dibalas dengan kata “Meredeka!” dari audiens.
Penampilan terakhir kelas 8.E adalah sholawat Nabi Muhammad SAW, dan lagu reliji remaja yaitu “Busyro Lanaa”, “Man Ana” dan “Ya Hanana”. Sholawatan ini cukup mendapat antusias audien peserta didik lain sehingga ikut ramai ramai bersolawat.
Menutup penampilan muhadharah adalah doa Bersama yang dipimpin oleh Ghani Akim Ansari. Selesai penampilan muhadharah kemudian review atas penampilan muhadharah yang kali ini disampaikan oleh H. Ahmad Ustuhri, M.Pd.I. Dalam reviewnya H. Ustuhri menilai bahwa penampilan muhadharah kelas 8.E sudah cukup bagus dan kreatif. Tinggal ditingkatkan lagi agar makin bagus di waktu mendatang.
Pada kesempatan kali ini juga Kepala Madrasah, H. Wisnu Arniady, S.Pd, M.Pd turut memberikan komentar atas pelaksanaan muhadharah. H. Wisnu menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas penampilan para peserta didik kelas 8.E yang kreatif dan mengesankan. H. Wisnu berpesan agar yang sudah bagus terus ditingkatkan. Selain itu H. Wisnu juga menyampaikan beberpa pesan untuk seluruh peserta didik, diantaranya adalah pesan untuk menjaga kebersihan madrasah, menghindari tawuran antar pelajar, menjauhi perilaku bullying serta menjaga property madrasah baik yang ad di dalam maupun diluar kelas.
Humas MTs N 28